Posisi Tidur yang Aman Bagi Ibu Hamil dan Janin

Posisi tidur ibu hamil - Semakin besar kandungan ibu hamil semakin susah rasanya mata untuk dilelapkan. Bagaimana tidak, sulit rasanya menentukan posisi yang nyaman hingga mata bisa dipejamkan. tentu hal ini menghadirkan suatu ketidaknyamanan pada kondisi tidur ibu hamil.

Kondisi ini sering kali membuat para ibu hamil jadi kurang tidur karena tidak tahu harus tidur mengarah kemana agar lebih nyaman.

Gambar : pixabay

Tetapi BOLEHKAH jika tidur mengarah kemana saja yang diinginkan??

tidak, sama sekali tidak benar, karena nyata nya posisi tidur yang salah dapat membahayakan kesehatan ibu hamil. Maka dari itu tidak ada salah nya jika sedari dini para ibu hamil mengetahui posisi tidur yang aman bagi dirinya dan bayinya.

seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa posisi tidur yang umum digunakan seseorang. bagi ibu hamil, kita akan membahasnya lebih terperinci apakah diperbolehkan atau justru tidak dianjurkan.

1. posisi telungkup

bagi seorang ibu hamil dimana didalam tubuhnya sedang berkembang seorang janin, tentu saja ini dilarang karena akan menekan kandungan dan membahayakan keselamatan janin, baik saat hamil muda maupun tua, bahkan saat tidak hamil pun posisi tidur ini tidak dianjurkan.

2. posisi telentang 

jika masih berada dalam trimester pertama masa kehamilan anda hal ini tentunya tidak menjadi masalah yang cukup berarti, berhubung kandungan anda yang belum terlalu besar dan tekanan kandungan yang belum terlalu berat.

namun saat berada pada trimester kedua kehamilan anda, posisi tidur seperti ini sangat tidak dianjurkan karena akan terjadi peningkatan penekanan pada pembuluh darah utama dimana hal ini akan menghambat proses peredaran darah keseluruh tubuh termasuk pada janin anda.

3. menyamping

posisi tidur menyamping sangat dianjurkan oleh beberapa ahli terutama menyamping kesebelah kiri, selain dapat memperlancar aliran darah ke tubuh  terutama janin, jantung dan ginjal, posisi tidur ke kiri juga akan mengurangi resiko pembengkakan pada pergelangan kaki dan pergelangan tangan yang diakibatkan oleh tidak lancarnya pembuangan cairan sisa dari ginjal.

Tweet