Jenis makanan yang dilarang dikonsumsi dan harus dihindari Ibu Hamil

Apapun tidak bisa disepelekan kalau menyangkut masalah kehamilan terutama mengenai asupan makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Semua harus diperhatikan demi mendapatkan proses tumbuh kembang bayi yang baik dan sempurna.

Maka dari itu sangatlah dianjurkan bagi wanita hamil untuk cermat dalam memilih kategori makanan yang benar benar aman dan bernutrisi bagi kesehatan janin yang dikandung. Serta cermat dalam menghindari jenis makanan yang tidak aman untuk tetap dikonsumsi.

Gambar : pixabay 

Hal ini dikarenakan segala asupan yang diterima oleh janin dihasilkan dari tubuh ibu hamil baik asupan itu berdampak baik atau malah sebaliknya.

Untuk membantu anda agar lebih memahami tentang jenis makanan yang aman dan yang patut di hindari kali ini tips uniquee akan membagikan info nya.

Makanan yang harus dihindari ibu hamil

1. Telur mentah

Siapa juga yang tidak tergoda dengan jenis makanan dan minuman hasil dari pengolahan telur mentah tersebut, namun dibalik kelezatannya ada kemungkinan telur mentah tersebut mengandung bakteri salmonela yang berpotensi menyebabkan diare pada ibu hamil.

Belum lagi jika saat memecahkan cangkang telur, cangkang tersebut belum dibersihkan hingga cukup aman bagi kesehatan. Karena kenyataan nya telur tersebut dikeluarkan melalui kloaka unggas yang sudah pasti terdapat kotoran yang mengandung bakteri.

Ada baiknya jika memang anda ingin mengkonsumsi telur rebuslah hingga benar-benar matang untuk menghindari diri dan janin anda dari serangan salmonella dan jenis bakteri lainnya.

2. Daging mentah dan daging setengah matang

Beberapa dari kita, mungkin sangat menyukai daging mentah atau daging setengah matang dibanding dengan daging yang benar-benar matang, berhubung setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda.

Namun demi kesehatan, ada baiknya untuk masa ini selera anda terhadap daging yang tidak matang sempurna dikesampingkan dahulu.

Tahukah anda daging mentah rentan terhadap resiko serangan kuman, bakteri, parasit mapun cacing. Dimana hal ini dapat menyebabkan infeksi  berbahaya bagi janin anda, walau anda tidak mengalami  gejala yang mencurigakan.

Oleh sebab itu, penting bagi anda untuk memasak daging hingga matang dimana tidak ada lagi bagian merah dan berdarah pada daging terlihat.

3. Lalapan dan sayuran mentah

Lalapan dan sayuran mentah, biasa nya dicuci sekedarnya saja, sehingga masih ada kemungkinan terdapat bakteri dan parasit yang menempel, belum lagi insektisida dan fungisida serta zat kimia lain yang digunakan dalam proses penanaman sayuran.

Oleh sebab itu, upayakan untuk selalu mengkonsumsi lalapan dan sayuran yang telah dimasak sebelumnya serta cucilah hingga anda yakin sayuran tersebut bener benar bersih. Usahakan mencuci dengan cara ditiriskan agar semua zat kimia mengalir keluar.

Hal ini juga berlaku untuk buah buahan yang akan anda konsumsi, bedanya buah buahan tidak perlu anda masak terlebih dahulu, anda cukup mencucinya dengan bersih saja sebelum dikonsumsi.

4. Ikan laut

Ikan adalah sumber pangan tinggi protein dan vitamin yang baik dikonsumsi siapa saja. Namun beberapa jenis ikan laut seperti kerang, todak dan hiu sebaiknya dihindari pengkonsumsiannya oleh ibu hamil mengingat resiko dari merkuri tinggi dan dioxin yang terdapat pada jenis ikan tersebut. Dimana merkuri ini tidak hanya  berefek buruk pada kulit seperti halnya pada pemakaian kosmetika bermerkuri, tetapi juga berefek buruk pada perkembangan sistem syaraf dan otak janin yang berada didalam kandungan. Terlebih lagi dioxin, polutan berbahaya yang dapat mengendap lama dan sulit dikeluarkan tubuh.

Selain itu jenis ikan salmon dan tuna juga hendaknya dibatasi karena  juga rentan terhadap resiko merkuri dan dioxin walau kadarnya tidak sebanyak kerang laut, hiu dan todak. Oleh sebab itu, konsumsilah sewajarnya  sekitar 2 porsi sedang dalam seminggu.

Lantas bagaimana dengan minyak ikan seperti salmon yang mengandung omega 3 yang dijual bebas berupa softgel, kata nya bagus buat janin?

Omega 3 memang bagus untuk perkembangan syaraf janin, ibu hamil, anak anak maupun dewasa. Supplemen jenis ini boleh dikonsumsi sesuai anjuran dikarenakan proses pengambilan ekstrak minyak ber omega 3 tentunya sudah melalui penyulingan hingga merkuri, polutan dioxin hingga PCBs nya sudah dibuang.

Namun ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan anda jika tetap ingin mengkonsumsi suplemen minyak salmon beromega 3. Apakah diperbolehkan dan saat kehamilan berapa bulan anda dianjurkan unuk mengkonsumsinya.

5. Nenas

Walaupun sebagian orang menyebut bahwa dilarangnya memakan nanas saat hamil adalah mitos, faktanya memang benar adanya bahwa nenas tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil mengingat enzym bromelain yang terkandung didalam nanas dapat melunakkan leher rahim yang memicu terjadinya kontraksi persalinan lebih awal serta memicu peningkatan aktifitas janin didalam rahim.

Terlebih sangat tidak dianjurkan saat kehamilan muda dengan resiko tinggi akan keguguran.

6. Durian

Durian mengandung senyawa alkohol alami yang tentunya berbahaya bagi aktifitas janin didalam rahim, terlebih lagi menyangkut kesehatan dan hidupnya.

Semoga bermanfaat.

Tweet