3 Jenis ASI Menyusui ( Colostrum, Foremilk dan Hindmilk)- fakta asi yang tidak pekat/kental

Hai bunda, Asi terbagi menjadi 3 jenis yang wajib para orang tua ketahui yaitu Colostrum, asi depan ( foremilk), asi belakang (hindmilk), agar dapat menumbuhkan kesadaran tentang seberapa besar manfaatnya bagi kesehatan dan kelangsungan hidup seorang bayi.

Karena seperti diketahui bahwa masih ada mitos-mitos tertentu yang melarang menggunakan salah satu jenis asi bahkan ada juga yang menganggap salah satu dari ketiga nya memiliki kandungan yang hampir sama dengan air putih, sehingga agak sedikit terabaikan.

Gambar : pixabay

Asi dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Colostrum

Colostrum merupakan asi yang keluar sesaat setelah melahirkan dan berlangsung sekitar 1-2 hari, jumlahnya sedikit dan berwarna kekuningan.

Asi jenis ini sangat hebat manfaatnya dikarenakan banyak mengandung nutrisi untuk kekebalan tubuh bayi kelak.

Jadi jangan sampai dilewatkan atau di buang ya.

2. Asi depan ( foremilk ) asi putih keruh seperti air kelapa muda

foremilk adalah air susu yang keluar terlebih dahulu saat ibu menyusui anaknya, biasanya warna dari foremilk ini adalah putih pudar seperti air kelapa muda.

Foremilk ini mengandung protein, laktosa dan beberapa unsur lainnya yang bermanfaat untuk perkembangan bayi. jumlah foremilk yang keluar pun biasa nya lebih banyak pada tahun pertama menyusui.

3. Asi belakang ( hindmilk ) - asi kental dan pekat

hindmilk adalah air susu yang keluar belakangan warnanya persis sama seperti air susu pada umumnya.

Dari segi kandungan jelas berbeda dengan foremilk, karena hind milk lebih banyak mengandung lemak untuk tenaga bayi sehingga pada umumnya bayi akan merasa kenyang setelah meminumnya

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa ketiga jenis air susu ibu ini sama-sama sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi.

Namun, khusus untuk foremilk dan hindmilk, sebagai seorang ibu harus dapat menyeimbangkan pemberian nya kepada bayi.

Seimbang yang dimaksud disini adalah jika ibu menyusui bayi disebelah kanan, susuilah hingga hindmilknya juga di minum, jangan sampai ibu memindahkan penyusuan ke payudara lainnya saat hind milk (asi pekat/kental) pada payudara sebelumnya belum diminum.

Kebiasaan kurang baik ibu menyusui adalah, satu sisi payudara belum kosong asinya , malah bayi disusui ke payudara yang lain sehingga ujung ujungnya merasa asi kurang kental/pekat.

Karena hal ini akan mengakibatkan sedikitnya asupan hind milk. Itu berarti gizi hindmilknya kurang terpenuhi.

Tweet