Ciri Ciri Wanita Hamil Muda

Ciri ciri wanita hamil - Ketiadaan dan kurangnya pengetahuan dalam mengenali ciri ciri hamil menyebabkan sebagian ibu hamil telat mengetahui kehamilannya. Padahal jika tahu lebih dini akan lebih baik demi menjaga kesehatan ibu hamil itu sendiri, dan juga kesehatan janin yang dikandung terutamanya.

Hamil adalah masa-masa yang sangat dinanti oleh hampir setiap pasangan suami istri. Bagaimana tidak, dengan kehadiran si buah hati terasa lengkaplah suatu keluarga. Buah hati adalah tempat melepas penat keseharian orang tua, teman dalam menjalani kehidupan dan tempat berbagi kasih sayang.

Gambar : pixabay

Untuk itu seorang calon ibu harus sangat jeli dalam mengetahui keadaan dirinya, apakah dia hamil atau tidak. Karena jika ternyata hamil, banyak hal yang harus diperhatikan.

Sebagai contoh: jika anda mengetahui bahwa anda hamil lebih dini, anda bisa lebih hati hati dalam beraktifitas dan berhati hati dalam mengkonsumsi makanan tertentu yang dapat memberikan efek buruk bagi kehamilan anda.

Selain itu, anda bisa lebih awal dalam mencukupi gizi yang sangat dibutuhkan janin dalam masa masa kritis pembentukannya. Seperti vitamin b9 atau folic acid yang berfungsi dalam pembentukan jaringan otak dan pembentukan anggota tubuh lainnya, mencegah bibir sumbing.

Adapun ciri ciri hamil yang dapat anda perhatikan sedari dini akan di ulas lengkap di bawah ini ;

ciri ciri wanita Hamil

1. Terlambat datang bulan

Bagi seorang wanita, terlambat datang bulan adalah hal pertama yang biasa diperhatikan. Bahkan, telat satu hari saja rasa nya sudah riang tak terkira.

Namun, hal ini belum secara pasti menentukan bahwa anda hamil. Ada baiknya bagi anda untuk menunggu 1 hingga 2 minggu mendatang untuk benar benar memastikan bahwa anda benar-benar tidak datang bulan .

Hal ini dikarenakan ketidakstabilan hormon bisa jadi membuat siklus haid anda maju bahkan mundur. Sehingga adakalanya telat haid  bukan berarti suatu gejala kehamilan pasti.

Untuk itu disarankan untuk menunggu 1 hingga 2 minggu mendatang karena beberapa kejadian yang dialami wanita mengatakan bahwa mereka kembali mendapatkan haid normal setelah beberapa hari telat dari jadwal haid biasa nya.

2. Perubahan pada payudara

Payudara adalah daerah sensitive tidak hanya dikarenakan adanya rangsangan tetapi juga sensitive atas hormon kehamilan. peningkatan hormon pada kehamilan dini seperti hal nya hormon Estrogen dan Progesteron menyebabkan payudara terasa agak mengencang dan padat dibanding pada hari-hari biasanya.

Tidak hanya sebatas itu, area areola disekitar puting payudara akan mengeluarkan warna yang lebih gelap dibanding biasanya dan puting pun akan sedikit membesar. Bahkan beberapa wanita mendapatkan adanya pembuluh darah  yang terlihat jelas dipermukaan kulit payudara.

Ditambah lagi ada nya aktivitas dari hormon Human Placental Lactogen yang sedang mempersiapkan ASI bagi bayi setelah proses kelahiran terjadi.

3. Frekuensi buang air kecil yang relatif sering

Saat terjadinya kehamilan, secara otomatis rahim akan semakin membesar sehingga menekan kandung kemih yang posisinya bersebelahan dengan rahim.

Oleh sebab itu seorang ibu hamil biasa nya sering merasa ingin kencing dalam jangka waktu yang berdekatan.

Demi kesehatan, alangkah baiknya jika anda tidak menahan nahan untuk buang air kecil, karena dapat menyebabkan beberapa penyakit tertentu yang justru malah berbahaya seperti infeksi saluran kencing.

Infeksi ini dapat dengan mudah menyerang wanita dikarenakan posisi anus yang berdekatan dengan ms.v yang memungkinkan kuman dari anus  menjalar ke ms.v.

Dengan tidak menahan BAK akan membantu pengeluaran bakteri dari anus yang mulai memasuki rongga ms. V. Hal ini dikarenakan air seni yang dikeluarkan secara langsung akan mendorong bakteri tersebut keluar.

4. Susah buang air besar atau sembelit

Selain dipicu oleh pembesaran rahim, terjadinya sembelit juga dikarenakan peningkatan hormon progesterone pada saat hamil  yang mempengaruhi laju proses pencernaan. Hormon tersebut memperlambat proses pencernaan dan mengendurkan otot rahim sehingga terjadilah konstipasi.

5. Mual dan muntah

Mual dan muntah memang fenomena yang dapt meyakinkan kalau anda sedang dalam keadaan hamil. Hal ini akan mulai terasa pada usia kandungan 6 minggu bahkan beberapa wanita merasakan nya lebih awal.

Rasa mual dan keinginan untuk muntah pada umumnya akan berlangsung hingga bulan keempat pada trimester ke 2 kehamilan. Namun beberapa kasus ada yang bahkan mengalaminya hingga trimester ke 3.

Mual dan muntah sendiri disebabkan oleh peningkatan Hormon Chorionic Gonadothrophin di dalam darah.

Untuk mencegah bertambah parah nya rasa mual dan muntah, disarankan agar anda makan dalam porsi sedikit namun sering. Jangan membiarkan perut anda dalam keadaan kosong, karena selain tidak baik untuk kesehatan anda, hal ini juga tidak baik bagi kesehatan janin anda karena pada trimester awal adalah masa masa kritis pembentukan janin anda, dimana supply nutrisi harus mencukupi.

6. Flek atau bercak darah

Walau tidak semua ibu hamil mengalaminya, namun sebagian wanita mengalami pendarahan kecil berupa flek atau bercak darah. Flek yang timbul terjadi diluar masa menstruasi dengan kadar darah yang keluar hanya sedikit.

Biasa nya flek kehamilan muncul antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Flek yang keluar merupakan hasil dari implantasi yang terjadi di rahim dimana kata "implantasi" sendiri berarti menempelnya embrio pada dinding rahim.

7. Mudah lelah

Peningkatan kadar hormon progesteron pada ibu hamil serta perubahan terhadap peningkatan kerja organ seperti ginjal jantung, produksi darah, paru dan metabolisme mengakibatkan kelelahan mendera wanita hamil.

Selain itu, rasa mual dan muntah yang terjadi juga membuat tubuh menjadi lemah dan lelah.

Untuk itu istirahatlah yang cukup, penuhi asupan nutrisi, walaupun hanya dalam porsi kecil pada setiap kali makam, kurangi aktivitas berlebihan dan jangan lupa minum air putih.

8. Sensitif terhadap bau

Peningkatan hormon yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan indra penciuman menjadi lebih peka dan cenderung berlebihan dalam merasakan kehadiran bau bau tertentu.

Seperti halnya bau minyak goreng, dadar telur, sambal, lauk bahkan bau badan suami sendiri

9. Mood atau suasana hati yang cenderung berubah-ubah

Tidak hanya sebatas perubahan pada indra penciuman suasana hati pun dapat berubah sewaktu waktu. Oleh sebab itu wanita hamil cenderung mengelami perubahan mood, kadang emosian, kadang pengen dimanja, kadang merasa sedih untuk hal kecil bahkan merasa tersinggung terhadap hal hal biasa.

10.pusing

Kelelahan akibat kinerja organ yang meningkat tak jarang berimbas pada turunnya tekanan darah sehingga wanita yang sedang dalam keadaan hamil seringkali merasakan pusing atau sakit kepala.

11. Hiperpigmentasi pada kulit

Tanda kehamilan seperti ini biasa nya muncul pada area hidung dan wajah berbentuk flek hitam yang hitamnya melebihi warna kulit wajah itu sendiri.

Hiperpigmentasi juga bisa terjadi pada bagian perut beruba garis hitam lurus yang muncul muluai dari tulang pelvis ( tulang kemaluan) sejajar pusar dan terus keatas hampir mencapai bawah payudara.

12. Kram perut

Kram perut ini biasa nya merupakan hasil dari proses implantasi dan juga bisa dikarenakan oleh peregangan rahim yang mulai membesar seiring bertambahnya usia kehamilan

13. Sering meludah

Kondisi ini diakibatkan oleh pengaruh peningkatan hormon estrogen yang membuat seolah air ludah menjadi sesuatu yang tidak enak dan harus diludahkan.

14. Varises

Varises sendiri berupa pembuluh darah yang menonjol dan kelihatan terjadi akibat pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah vena.

Hal ini bisa anda jumpai berupa  garis pembuluh darah yang berwarna biru atau keunguan dipermukaan kulit seperti paha dada, betis dan area lainnya

15. Mengidam

Tanda hamil seperti ini berupa keinginan yang berlebihan terhadap sesuatu baik yang umum atau yang sedikit tidak biasa.

16. Hasil tes pack menunjukkan garis merah 2 yang berarti anda positif hamil

Ini adalah ciri terakhir yang dapat anda jadikan pedoman dalam mendeteksi kehamilan anda sebelum merujuknya kebidan atau ke dokter.

Tweet