Penyebab Keputihan Abnormal yang Gatal, Berbau dan Berlebihan pada Wanita beserta cara mengatasinya
Keputihan adalah masalah lazim terjadi pada setiap wanita pada masa subur, semenjak mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya, sebelum dan sesudah menstruasi, selagi hamil setelah hamil maupun dalam keseharian. Namun, keputihan juga wajib diwaspadai jika sudah abnormal dengan gejala gatal, berbau, dan dengan jumlah yang berlebihan.
Jika ternyata anda benar memiliki gejala keputihan abnormal seperti gejala diatas, sebaiknya anda secepatnya mencari solusi untuk mengatasinya agar tidak semakin parah dan menimbulkan penyakit yang lebih berbahaya lagi. Jangan dibiarkan hanya karena beranggapan bahwa keputihan itu adalah hal biasa.
Memang benar keputihan adalah hal biasa, namun jika masih dalam kategori normal yaitu bening, tidak berbau dan jumlahnya sedikit. Keputihan seperti ini bermanfaat sebagai cairan pelumas pada bagian kewanitaan agar tidak menyebabkan rasa sakit saat terjadinya pergesekan sewaktu berjalan yang memungkinkan timbulnya luka lecet.
Keputihan normal juga bermanfaat sebagai sarana untuk mendeteksi masa subur wanita yang biasa nya terjadi 14 belas hari sebelum masa haid berikutnya.
Jika ternyata anda benar memiliki gejala keputihan abnormal seperti gejala diatas, sebaiknya anda secepatnya mencari solusi untuk mengatasinya agar tidak semakin parah dan menimbulkan penyakit yang lebih berbahaya lagi. Jangan dibiarkan hanya karena beranggapan bahwa keputihan itu adalah hal biasa.
Memang benar keputihan adalah hal biasa, namun jika masih dalam kategori normal yaitu bening, tidak berbau dan jumlahnya sedikit. Keputihan seperti ini bermanfaat sebagai cairan pelumas pada bagian kewanitaan agar tidak menyebabkan rasa sakit saat terjadinya pergesekan sewaktu berjalan yang memungkinkan timbulnya luka lecet.
![]() |
Gambar : pexels |
Keputihan normal juga bermanfaat sebagai sarana untuk mendeteksi masa subur wanita yang biasa nya terjadi 14 belas hari sebelum masa haid berikutnya.
Namun dari sekelumit manfaat di atas, seringkali juga timbul masalah melebihi manfaat yang ditimbulkan sehingga membuat sejumlah wanita merasa was-was tentang akibat keberadaanya.
Untuk itu ada baiknya terlebih dahulu memahami seperti apa perbedaan dan penyebab keputihan normal dan tidak normal (abnormal) agar anda tepat dalam mengambil tindakan selanjutnya serta tidak membebani fikiran akan kehadirannya.
Perbedaan Keputihan Normal dan Abnormal ( tidak normal )
Perbedaan Keputihan Normal dan Abnormal ( tidak normal )
1. Pada keputihan normal jumlahnya sedikit, sedang kan keputihan yang tidak normal berjumlah banyak dan kontinu.
2. Pada keputihan normal, berwarna bening sedangkan keputihan tidak normal cenderung berwarna kadang kuning, kehijauan, bercampur flek,dan kecoklatan.
3. Pada keputihan normal cenderung tidak berbau, kadang berbau tetapi tidak terlalu menyengat, sedang kan keputihan abnormal berbau menyengat.
4. Pada keputihan normal terjadi hanya sementara, sedangkan keputihan abnormal berlangsung lama dan menimbulkan risih karena selalu membuat celana dalam menjadi lembab.
5. Keputihan fisiologis atau normal tidak menimbulkan rasa gatal, panas atau sakit. Sedangkan keputihan abnormal setidaknya menimbulkan salah satu nya.
Penyebab Keputihan Abnormal
Keputihan abnormal atau disebut juga dengan istilah keputihan patologis, umumnya tidak muncul begitu saja. Beragam penyebab memunculkan resiko terkena keputihan.
Penyebab Keputihan Abnormal
1. Kurangnya kebersihan organ kewanitaan. Disadari atau tidak, banyak wanita yang kurang menjaga kebersihan organ kewanitaannya. Seperti :
- Jarang mengganti celana dalam
- Cebok sekedarnya setelah buang air kecil atau buang air besar
- Memegang atau menggaruk vagina melalui tangan yang tidak bersih setelah beraktivitas
- Ms.V yang lembab setelah membasuh organ kewanitaan tidak dikeringkan terlebih dahulu sebelum mengenakan pakaian dalam kembali. Hal ini menyebabkan pakaian dalam menjadi lembab dan menjari sarang perkembang biakan bakteri, yang notabene nya menyukai daerah lembab untuk berkembang.
- Kontak dengan toilet umum. Yang nama nya toilet umum tentu saja banyak pengguna nya. Hal ini menyebabkan toilet umum menjadi rumah bagi kuman, bakteri dan virus yang bisa saja menular.
2. Stress. Beban fikiran yang terlalu berat dan banyak juga menjadi faktor dominan terjadinya keputihan.
3. Hubungan seksual. Kuman, bakteri, atau virus dari lawan jenis bisa saja berpindah melalui hubungan seksual. Terlebih lagi bagi yang sering bergonta-ganti pasangan.
4. Virus herpes, hiv/aids dan condyloma, bakteri, parasit dan kuman. yang bisa saja menular lewat udara, kontak langsung dengan penderita, pemakaian handuk pribadi untuk dipakai bersama, hubungan seksual seperti yang diterakan pada poin nomor 3, kontak dengan toilet umum maupun karena kurang nya kebersihan organ kewanitaan.
Untuk virus herpes selain keputihan abnormal juga disertai gejala luka melepuh pada bibir vagina. Sedangkan virus condyloma dimana gejala selain keputihan abnormal juga dibarengi dengan bentol bentol di bibir vagina
Parasit Trichomonas vaginalis, yang menular lewat hubungan seksual, kontak dengan toilet umum dan pemakaian handuk dan pakaian bersama-sama. Begitu juga dengan bakteri seperti gardnela dan jamur seperti seperti candida.
5. Pemakaian alat Kontrasepsi, baik spiral, yang di minum atau disuntikan. Secara pasti hal ini akan mempengaruhi hormon dalam tubuh wanita sehingga menimbulkan keputihan.
6. Pemakaian obat-obatan. Beberapa jenis obat mungkin mempengaruhi hormon atau mengurangi bakteri baik yang ada didalam tubuh termasuk bakteri baik pelindung yang berada di sekitar vagina. Contohnya saja pemakaian antibiotik yang berlebihan akan mematikan bakteri baik, yang salah satu nya mengurangi jumlah bakteri baik dalam vagina. Sebagai imbasnya terjadilah keputihan.
7. Lemahnya daya tahan tubuh juga merupakan penyebab virus, parasit, bakteri dan jamur menyerang organ kewanitaan sehingga mnyebabkan keputihan yang abnormal.
Cara Mencegah Keputihan
adapun langkah pencegahan yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan organ kewanitaan
2. Jangan membiarkan celana dalam lembab, gantilah jika terasa lembab.
3. Jangan memakai pakaian dalam yang sama dalam jangka waktu yang lama, usahakan menggantinya beberapa kali sehari.
4. Kalau memang perlu gunakan cairan pembersih vagina yang tidak merusak Ph alami vagina dan justru menjaga keseimbangan Ph alami vagina. Sebagai rekomendasi beberapa merk ternama seperti abso... atau lact..... dirasa sangat bagus dibanding penggunaan yang berbahan ekstrak sirih yang hanya menimbulkan kesan kesat sementara.
5. Jangan bergonta ganti pasangan. Jagalah kebersihan organ sexual termasuk sebelum dan sesudah berhubungan.
6. Kurangi stress
7. Hati-hati dalam pemakaian toilet umum
Cara Mengatasi Keputihan
Bagi yang sudah terinfeksi keputihan patologis ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter ahli demi penanganan lebih lanjut. Karena infeksi yang disebabkan keputihan juga memungkinkan resiko terjadinya penyakit yang lebih serius.
0 Response to "Penyebab Keputihan Abnormal yang Gatal, Berbau dan Berlebihan pada Wanita beserta cara mengatasinya"