Alasan Gencarnya Melarang Pemberian Air Putih Bagi Bayi dibawah 6 bulan
Jika ditimbang dari segi zat, memang benar air putih dan ASI adalah sama sama berjenis zat cair. Ditambah lagi dengan bentuknya yang putih bersih memberi anggapan bahwa air putih tidak akan memberi pengaruh buruk bagi kesehatan seorang bayi.
Namun dari kenyataan pemikiran sebagian orang, nyata nya ASI dan air putih adalah 2 hal yang sangat berbeda untuk dikonsumsi oleh bayi. Tidak hanya dari segi itu, pelarangan juga merujuk pada alat pencernaan bayi yang belum berfungsi maksimal layaknya bayi 6 bulan keatas. Oleh sebab itulah, memberi air putih dilarang bagi bayi usia 6 bulan kebawah.
Gambar : pixabay |
1.ASI : mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan bayi
Air : mengandung beberapa unsur mineral dan hanya sebagai pelepas dahaga.
2. asi: dapat langsung diserap tubuh bayi karena sebelumnya telah diproses oleh tubuh ibu dengan takaran sempurna.
Air: butuh waktu lama diproses oleh pencernaan bayi,
3 asi: tidak memberatkan kinerja ginjal bayi
Air: memberatkan kerja ginjal bayi padahal ginjal bayi masih dalam tahap berkembang
4. Asi: steril
Air: walaupun sudah dimasak belum tentu sepenuhnya steril, entah itu dari kuman atau bakteri yang berterbangan diudara.
Air: mengenyangkan tapi tidak memberikan gizi kecuali sekelumit unsur mineral
6. Asi: tidak mengandung racun atau bahan berbahaya
Air: mungkin saja terkontaminasi , entah itu dari wajan pemanas air, paparan sinar matahari yang menguraikan botol air minum hingga bercampur dengan air minum itu sendiri, dll.
Ada baiknya air putih diberikan saat usia bayi telah genap 6 bulan, karena pada usia ini, pencernaan bayi sudah mulai bisa mencerna air putih dengan baik.
- Lantas kapan air putih boleh dikonsumsi bayi
Ada baiknya air putih diberikan saat usia bayi telah genap 6 bulan, karena pada usia ini, pencernaan bayi sudah mulai bisa mencerna air putih dengan baik.
0 Response to "Alasan Gencarnya Melarang Pemberian Air Putih Bagi Bayi dibawah 6 bulan"