Cara Memilih AYAM POTONG yang segar dan bagus untuk Konsumsi
Sahabat Uniquee,
Berbagi pengalaman pribadi cerita nya ni ya.
Pada suatu waktu saya beli ayam potong di pasar buat dijadikan masakan keluarga. Tawar di tawar, akhirnya saya membeli daging ayam yang telah dikuliti tersebut.
Memang kelihatan mengkerut sih, namun saya tetap berfikir positif. Mungkin karena cuaca lumayan hangat menyebabkan hal tersebut terjadi.
Setelah membeli daging ayam dan membeli kebutuhan lainnya, saya pun beranjak pulang.
Setibanya dirumah dan ber istirahat sejenak, kegiatan memasak pun saya mulai. Pertama tama dengan membersihkan ayam dahulu.
Namun, setelah diteliti serasa ada yang aneh, daging ayam yang sudah dibeli rasanya terlalu berbeda dengan yang saya beli biasanya.
Saat saya melihat lubang pada tulang bekas potongan, warna cairan didalam tulang yang biasanya merah pekat dan segar, malah berwarna lebih menghitam dan banyak bolong bolongnya.
Dugaan saya, saya telah tertipu membeli daging ayam yang berasal dari kulkas alias kemarin tidak habis, diawetkan dulu dikulkas dan dijual lagi.
Ya, mungkin itu kesalahan saya sendiri. Siapa suruh tidak teliti.
Sebagai saran buat teman-teman yang ingin membeli juga, disaran kan membeli ayam yang masih hidup dan minta potongin disana, jangan membeli ayam yang telah dipotong dan dikuliti yang terletak diatas meja penjualan jika ragu ayam tersebut tidak fresh.
![]() |
Gambar : pexels |
Setelah membeli daging ayam dan membeli kebutuhan lainnya, saya pun beranjak pulang.
Setibanya dirumah dan ber istirahat sejenak, kegiatan memasak pun saya mulai. Pertama tama dengan membersihkan ayam dahulu.
Namun, setelah diteliti serasa ada yang aneh, daging ayam yang sudah dibeli rasanya terlalu berbeda dengan yang saya beli biasanya.
Saat saya melihat lubang pada tulang bekas potongan, warna cairan didalam tulang yang biasanya merah pekat dan segar, malah berwarna lebih menghitam dan banyak bolong bolongnya.
Dugaan saya, saya telah tertipu membeli daging ayam yang berasal dari kulkas alias kemarin tidak habis, diawetkan dulu dikulkas dan dijual lagi.
Ya, mungkin itu kesalahan saya sendiri. Siapa suruh tidak teliti.
Sebagai saran buat teman-teman yang ingin membeli juga, disaran kan membeli ayam yang masih hidup dan minta potongin disana, jangan membeli ayam yang telah dipotong dan dikuliti yang terletak diatas meja penjualan jika ragu ayam tersebut tidak fresh.
0 Response to "Cara Memilih AYAM POTONG yang segar dan bagus untuk Konsumsi"