بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Semua yang baik dan bermanfaat dari blog ini bersumber dari allah Swt, Begitupun segala manfaat dan mudharat yang diterangkan dalam artikel semua terjadi atas izin allah swt. Namun, sebaliknya kekurangan dan kesalahan adalah milik saya. Oleh sebab itu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam sisi manapun dalam blog ini. Jika kurang berkenan mengenai gambar maupun tulisan silahkan ajukan pengeditan melalui halaman "contact us".

Cara Mengolah ubi talas Agar Tidak gatal dan panas saat dikonsumsi

Sahabat Uniquee, 
Pernah entah saking laper nya, saking doyannya. saya memasak ubi talas buat dijadiin keripik.

 Alhasil, mulut saya rasanya gatal, panas dan terbakar.

Orang tua-tua  bilang sih katanya kalau umbi talas yang udah mencuat keluar biasa nya memang membuat gatal, tapi saya tetep penasaran.
Gambar ini merupakan gambar ubi talas, yang satu utuh yang satunya lagi sebelah
Gambar : pixabay

Hingga suatu ketika saya beranikan diri mendatangi Mbah Google buat mendapatkan jawaban atas derita mulut saya.

ternyata oh ternyata, yang nama nya ubi talas mengandung sejenis kalsium oksalat yang mengandung racun yang dapat membuat mulut yang memakannya menjadi gatal luar biasa dan terasa panas terbakar.

Wah seram juga ya,

Jangan takut, nyata nya ubi ini sebenarnya bergizi dan bagus dijadikan makanan, hanya cara mengolahnya saja kadang sebagian orang kurang mengetahuinya dengan tepat.

Lantas bagaimana cara mengolah ubi talas yang tepat agar mulut tidak gatal dan panas. Berikut ulasannya : 

1. Setelah kulit ubi talas dikupas dan diiris, biasanya sebagian orang hanya membersihkan getahnya dengan air beulang kali. 

Disinilah letak kesalahannya. Seharusnya yang benar adalah,ubi talas yang sudah diiris direndam dengan air garam sekitar 1 jam biar kalsium oksalat yang terdapat dalam getah talas keluar semua.

Jika anda membuat keripik dengan takaran satu kilo atau 2 kilo agan bisa rendam dengan air yang dicampur garam sebanyak 2 sendok makan atau lebih.

Widih gimana kalo keasinan ya, tenang.. tenang

2. Setelah direndam selama satu jam , buang lah air rendaman talas. Dari sana kita bisa merasakan betapa air rendaman tersebut sudah menyerupai gel karena oksalatnya keluar. 

baru lah setelah itu talas kita cuci lagi.

Pada cucian pertama hanya bertujuan membuang sisa lendir oksalat, dan pada cucian kedua untuk mengurangi kadar garam yang menempel pada permukaan irisan ubi talas.



Baca Tips dan Trik menarik lainnya yuk disini Daftar Tips & Trick Menarik

Semoga bermanfaat, bantu SHARE juga ya buat pengembangan blog ini

0 Response to "Cara Mengolah ubi talas Agar Tidak gatal dan panas saat dikonsumsi"