Bingung dengan Pola Tidur Bayi Baru Lahir yang sering bangun dan menangis malam? Ini fakta yang tidak anda ketahui

Pola Tidur Bayi - Kantung mata menghitam dengan kelelahan yang sangat adalah hal umum saat anda harus mengikuti pola tidur bayi baru lahir. Dimana jam tidur menjadi terbalik, seolah malam menjadi siang bagi bayi anda, begitupun sebaliknya. Bahkan pola tidur bayi yang terbalik ini dapat berlangsung saat bayi menginjak umur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan bahkan lebih.

Biasa nya bagi ibu yang baru merasakan punya bayi, harus terbangun sepanjang malam adalah hal paling menjadi masalah.

Gambar : pixabay

Tahukah anda pola tidur bayi yang terbalik ini faktanya dikarenakan oleh hal berikut :

1. Bayi belum bisa beradaptasi dengan dunia baru

Secara naluriah, bayi belum bisa sepenuhnya beradaptasi pada lingkungan baru nya di luar rahim. Bayi belum bisa membedakan antara siang dan malam. Maka wajar saja bila hal ini terjadi.

2. Rutinitas minum ASI

Faktor lainnya yang mempengaruhi hingga hal ini terjadi adalah rutinitas minum ASI bayi.

Asi diserap dengan cepat oleh pencernaan bayi oleh karena itu bayi sering merasa lapar kembali dalam hitungan jam bahkan saat tidurpun terbangun tiba tiba karena merasa lapar. Sebagai hasilnya bayi sering bangun di malam hari.

3. Bayi buang air kecil/ bab

Tidak hanya sebatas itu, karena asupan makanan masih berupa cairan membuat bayi sering pipis dan membuat popok kain menjadi basah. Hasilnya bayi menjadi tidak nyaman dan terbangun di malam hari.

Berbeda halnya jika anda menggunakan diaper, mungkin hal ini bukanlah masalah.

Jadi wajar saja jika bayi anda lebih sering terjaga terutama di malam hari.


Lantas bagaimana menghadapinya

Khusus untuk bayi yang sering terbangun dimalam hari karena lapar dan buang air, tentu anda tidak akan bisa mengubahnya. Karena memberikan asi per 2-3 jam adalah hal mutlak untuk menjaga bayi tetap sehat dan kebutuhan nutrisinya dapat dipenuhi seutuhnya. Begitu juga dengan bayi yang sering buang air di malam hari, anda juga tidak mungkin untuk menahannya.

Seiring waktu sebenarnya pola tidur bayi akan menyamai pola tidur orang dewasa pada umumnya. Namun, jika pola tidur bayi yang sering terbangun dikarenakan oleh hal lain selain lapar dan buang air, anda dapat mencoba hal berikut untuk mengatasinya :

1.  Hindari meletakkan mainan atau barang disekitar bayi yang dapat mengganjal saat bayi berguling kesana-kemari. Begitu juga dengan mainan yang dapat berbunyi. Usahakan keadaan di malam hari setenang mungkin.

Hal ini berfungsi membentuk suasana tenang dan nyaman bagi bayi agar tidak mudah terbangun di malam hari karena terganggu.

2. Usahakan membuat hawa disekitar bayi menjadi senyaman mungkin. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hal ini berkaitan dengan pakaian bayi. Jangan memberikan bayi pakaian dan jaket yang sangat tebal disaat cuaca sedang lumayan panas.

Hal ini justru akan membuat suhu tubuh bayi meningkat dan menimbulkan gelisah.

Saat cuaca dingin dimalam hari, jangan membiarkan bayi dengan pakaian tipis yang dapat membuatnya risih karena kedinginan dan masuk angin.

3. Jika anda tinggal bersama keluarga besar, ingatkan mereka untuk tidak terlalu ribut di malam hari yang akan memicu bayi untuk terbangun dan menangis.

Semoga bermanfaat, silahkan di SHARE

Tweet