بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Semua yang baik dan bermanfaat dari blog ini bersumber dari allah Swt, Begitupun segala manfaat dan mudharat yang diterangkan dalam artikel semua terjadi atas izin allah swt. Namun, sebaliknya kekurangan dan kesalahan adalah milik saya. Oleh sebab itu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam sisi manapun dalam blog ini. Jika kurang berkenan mengenai gambar maupun tulisan silahkan ajukan pengeditan melalui halaman "contact us".

8 cara bijak menghadapi & mengatasi rekan kerja yang malas

Bagi para karyawan, lingkungan kerja merupakan rumah kedua tempat mereka menghabiskan hari dengan segala kesibukan. Namun, walaupun dianggap rumah kedua, tempat kerja tentunya tidak selalu nyaman layaknya dirumah.

Banyak hal yang membuat anda jenuh, bosan bahkan kesal. Satu diantaranya adalah memiliki rekan kerja yang malas minta ampun.

Tentunya hal ini membuat anda lumayan stress, sedangkan dia tenang-tenang saja.

Bagaimana tidak, kadang kala tugas tugasnya terpaksa anda yang mengerjakan.

Nah bagaimana seharusnya anda mengahadapi dan mengatasi rekan kerja yang malas, berikut ulasannya :
Gambar ini merupakan ilustrasi seorang karyawan pemalas sedang membawa tumpukan dokumen
Ilustrasi : pixabay

1. Manfaatkan kesempatan menjadi yang terbaik

Jangan selalu memandang negative atas sikap rekan kerja anda. Karena dibalik kecerobohannya anda memiliki kesempatan besar dalam menjadi karyawan terbaik dimata pimpinan anda.

Jika nilai anda plus, bukan tidak mungkin, secercah harapan naiknya gaji atau jabatan akan menghampiri anda.

2. Jangan adukan pada pimpinan

Walaupun rasa kesal anda membuncah, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk anda menyudutkan nya dimata pimpinan.

Bisa jadi malah anda yang dianggap terlalu membesarkan masalah dan ambil muka.

Tidak hanya sekedar itu, anda mungkin akan terlibat pertengkaran dengan rekan kerja tersebut yang akan membuat hubungan kerja sama anda renggang.

Anda akan sulit mengkomunikasikan pekerjaan secara bersama atau memgerjakan suatu tugas dalam bentuk tim.

3. Jangan dibantu

Kemalasannya kadang membuat diri anda sebagai anak buah yang harus mengerjakan pekerjaannya. Jangan biarkan hal ini terjadi, beranikanlah diri anda untuk menolak dengan tegas bahwa anda pun memiliki tugas yang harus diselesaikan.

Seandainya tugas anda sudah kelar, dan dia meminta bantuan. Anda bisa menolaknya dengan ucapan anda ingin istirahat sejenak melepas penat sesudah menyelesaikan tumpukan tugas.

Jika beberapa kali saja anda mengiyakan, anda akan menanggung resiko bahwa dia akan selalu memanfaatkan, sehingga dia akan semakin bertambah malas.

4. Jangan lah emosi

Emosi hanya akan mempengaruhi pekerjaan waktu dan fikiran anda. Untuk apa anda harus membuang semua nya dengan sia - sia hanya karena dia.

5. Bicarakan dengan rekan lain

Cobalah untuk memilih seorang rekan yang dirasa paling bijaksana dalam menyelesaikan suatu masalah dan bicarakan perihal ini padanya. Semoga dia dapat membantu memberikan jalan keluar terbaik.

6. Berikan nasehat dan motivasi

Anda bisa mencoba memberanikan diri untuk memberikan nasehat tentang betapa pentingnya keseriusan dan keuletan dalam bekerja untuk menunjang kesuksesan karirnya di masa depan serta membuatnya di hargai oleh rekan dan pimpinan. 

Jangan sampai dia mendapatkan teguran atas kemalasannya. Atau sialnya mengalami pemecatan tiba-tiba. Karena bisa saja sang pimpinan telah lama memantau kinerja buruknya.

7. Jangan biarkan diri ikut ikutan malas.

Walaupun anda merasa tidak betah berada satu ruangan atau satu tim dengan seorang pemalas, jangan jadikan hal ini sebagai alasan bagi anda untuk ikut bermalas-malasan.

Anda tidak ingin dampak buruk yang dia terima juga anda terima bukan?


8. Jangan mengajak ngobrol

Ngobrol panjang lebar yang bukan berkaitan dengan pekerjaan adalah salah satu yang disenangi rekan pemalas. Dengan cara ini dia bisa mengundur pekerjaan.

Oleh sebab itu, jangan keseringan mengajaknya bicara, jikapun harus bicara, hanya disaat perlu saja.

Semoga bermanfaat.






0 Response to "8 cara bijak menghadapi & mengatasi rekan kerja yang malas"