بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Semua yang baik dan bermanfaat dari blog ini bersumber dari allah Swt, Begitupun segala manfaat dan mudharat yang diterangkan dalam artikel semua terjadi atas izin allah swt. Namun, sebaliknya kekurangan dan kesalahan adalah milik saya. Oleh sebab itu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam sisi manapun dalam blog ini. Jika kurang berkenan mengenai gambar maupun tulisan silahkan ajukan pengeditan melalui halaman "contact us".

Objek Wisata Baru Jenjang Koto Gadang (The Great Wall of Bukittinggi) di Bukittinggi

Sejarah dan Asal mula jenjang Koto Gadang

Jenjang Koto Gadang merupakana salah satu dari 2 jenis jenjang yang meliuk di sekitar objek wisata Ngarai Sianok. Bentuk nya yang menyerupai tembok besar Cina membuat objek wisata baru ini dianggap masyarakat sebagai tembok cinanya Bukittinggi, hanya saja berukuran mini dan tidak sepanjang aslinya, namun cukup membuat lelah kaki yang berjalan menyusurinya.

Jalan ini di buat untuk menghubungkan kota bukittinggi dengan daerah Koto Gadang. Dimana Koto Gadang sendiri merupakan daerah dimana tokoh nasional indonesia dilahirkan. Salah satunya adalah Kiai Haji Agus Salim.

Melalui jalan tersebutlah sang tokoh dapat sampai ke Kota Bukittinggi dari daerah Koto Gadang. Tidak hanya Kiai Haji Agus Salim tetapi juga masyarakat setempat.

Tetapi tentunya bentuk dan keadaan jalan sudah jau sekali berbeda antara dulu dan sekarang. Jika dahulu hanya merupakan jalan tanah yang dibuat seadanya, berbanding terbalik dengan yang terlihat mhari ini, sungguh indah dan mengagumkan.

Jenjang Koto Gadang ini diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pada tanggal 26 01 2013 silam dan diabadikan dalam bentuk sebuah pahatan diatas batu.

Fakta tentang Jenjang Koto Gadang

Banyak yang menyamakan Jenjang Koto Gadang dengan Jenjang Seribu, sekali lagi saya tekankan bahwa kedua jenis jenjang in nyata berbeda. Jenjang Koto Gadang menyerupai tembok cina mini sedangkan Jenjang 1000 berupa jenjang terjal yang sebagiannya lumayan sempit dengan bagian pagar terbuat dari besi. Turunan nya lebih tajam dan curam membelah bukit.

Dari segi pintu masuk bagian bawah memang pintu masuk kedua jenis jenjang ini berada di kawasan yang sama. Namun, jenjang 1000 jalannya lebih jauh lagi kedepan. adapun gerbang tersebut dapt dituju lewat jalan sekitar objek wisata panorama lubang jepang .

Flora dan Fauna

Behubung jenjang ini berada diantara perbukitan tentunya disekeliling dipenuhi pepohonan nan hijau dan rindang.

Sedangkan Fauna yang bisa secara langsung dilihat seperti monyet ekor panjang.

Jika inginmelihat flora menakjubkan lainnya tentu anda harus turun langsung ke tepian disekitar aliran sungai Batang Sianok pada dasar ngarai. Karena hanya disekitar sana flora langka seperti Raflesia dapat anda temukan.

Lokasi Jenjang Koto Gadang

Jenjang Koto Gadang ini berlokasi didaerah Koto Gadang Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Sebagai pintu masuk kedua, anda juga bisa melaui jalan disekitar panorama Lubang Jepang. Tepatnya di Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi.

Biaya Masuk

Biaya masuk sampai saat ini masih gratis, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja.
.

rakat setempat yang menarik retribusi

0 Response to "Objek Wisata Baru Jenjang Koto Gadang (The Great Wall of Bukittinggi) di Bukittinggi "