بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Semua yang baik dan bermanfaat dari blog ini bersumber dari allah Swt, Begitupun segala manfaat dan mudharat yang diterangkan dalam artikel semua terjadi atas izin allah swt. Namun, sebaliknya kekurangan dan kesalahan adalah milik saya. Oleh sebab itu, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam sisi manapun dalam blog ini. Jika kurang berkenan mengenai gambar maupun tulisan silahkan ajukan pengeditan melalui halaman "contact us".

Cara Menanam/Budidaya Kangkung Darat (Cabut) dan Kangkung Air agar subur dan berdaun hijau lebat

Kangkung merupakan jenis sayuran hijau yang kian diminati dan dinikmati hampir diseluruh pelosok negri kita. Kaya akan serat, zat hijau daun dan unsur vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh dan pencernaan.

Sekarang kangkung tidak hanya menjadi bahan konsumsi bagi masyarakat, namun juga menjadi sumber penghasilan tambahan dikarenakan cara menanam kangkung yang tergolong mudah.

Bahkan, sebagian orang menanam nya dipekarangan hanya untuk konsumsi harian, meminimalisir pengeluaran dan menyalurkan hobi bertanam.

Bagi anda yang juga ingin menanam kangkung, anda dapat menemukan detail informasinya disini.

Sebelum itu, anda harus memilih dulu jenis kangkung apa yang akan anda tanam sesuai dengan keinginan dan lokasi yang memungkinkan untuk kangkung ditanam.


Jenis kangkung

Sayuran kangkung memiliki dua jenis

1. Kangkung darat atau disebut juga kangkung cabut

Kangkung jenis ini ditanam melalui media lahan tanah kering, atau bisa juga melalui pot dan polibag. Dilihat dari ciri-ciri jelas berbeda .
  • Memiliki daun hijau muda dan memanjang
  • Batang tumbuh kearah atas begitu juga daun daunnya yang tumbuh dibagian apitan batang.
  • Ditanam melalui biji atau dengan sistem stek batang
  • Batang tidak terlalu besar dan lebih lunak.
  • Bunga cenderung berwarna putih

2. Kangkung air

Kangkung jenis ini ditanam di media kolam, tambak, sawah, parit dan genangan air. Dengan ciri -ciri ;
  • Memiliki daun hijau gelap dan bentuk daun melebar.
  • Memiliki batang dengan rongga yang besar
  • Batang lebih keras
  • Dapat ditanam melalui biji maupun dengan cara stek batang
  • Batang tumbuh menjalar di atas air
  • Bunga berwarna putih keunguan.
Jika anda sudah paham mengenai masing masing jenis kangkung, sekarang kita akan lanjut membahas Cara Menanamnya.

Cara Menanam Kangkung

  •  Kangkung Air
1. Beli batang kangkung kualitas bagus dipasaran
Untuk penanaman kangkung air relatif mudah bahkan bisa dibilang sangat mudah. Namun saya menyarankan untuk menanam dengan cara stek batang, karena cepat tumbuh dengan jangka waktu yang cukup singkat. Alhasil anda dapat panen lebih awal untuk konsumsi maupun dijual.

Batang kangkung bakal tanam dapat anda beli dipasaran. Belilah yang berbatang bagus dan berdaun lebar dan hijau. Untuk daunnya bisa anda sisihkan untuk memasak.

2. Potong masing masing batang menjadi beberapa bagian/ di stek.

3. Tancapkan di sela sela tanah tambak, parit, sawah dan aliran air.
Setelah terkumpul banyak anda hanya perlu meancapkannya pada sela sela tanah di tambak, parit, sawah maupun aliran air di pekarangan halaman anda.

Jika anda memiliki kolam dengan tembok pun tidak masalah. Tidak perlu ditancapkan, anda hanya perlu menjatuhkannya ke dalam kolam dan nantinya akan tumbuh sendiri.

4. Bersihkan dari rumput dan gulma
Untuk pemeliharaan, anda cukup membersihkan sekitar kangkung dengan cara membuang gulma dan rumput. Hal ini bertujuan agar belalang tidak berkembang biak di sekitar rumput dan memakan daun daun kangkung hingga banyak yang bolong.

Biasanya kangkung jenis ini jarang di beri pupuk, karena memanfaatkan nutrisi dari tanah dan lumpur disekitar.

5. Tunggu hingga tumbuh dan berdaun lebat dan kangkung air pun siap untuk dipanen


  • Kangkung darat
Jika anda ingin membudidayakan kangkung darat atau kangkung cabut, cara nya hampir sama dengan kangkung air, hanya saja kangkung cabut lebih membutuhkan pemupukan. Kangkung jenis ini dapat ditanam dibeberapa jenis media.

》pot

》Polibag

》Lahan

Untuk penanaman pada media pot dan polibag tidaklah rumit, anda cukup mengisi dengan tanah yang kaya unsur hara/ tanah humus dan menancapkan bagian batang kangkung darat yang telah dipotong.

Dalam beberapa hari kangkung darat akan tumbuh dengan sendirinya.

Anda juga dapat menanamnya dengan menggunakan bibit kangkung berkualitas yang dapat di beli di pasaran dengan membenamkannya pada pot dan polibag.

Airi pagi dan sore dan tunggu lah beberapa minggu, anda akan menikmati hasilnya.

Khusus untuk penanaman di lahan, tentunya anda harus membuat bedengan berjarak sekitar 100 cm atau bisa dikurangi jika lahan anda sempit. Haluskan tanah bakal penanaman. Dan buat lubang dengan jarak masing masing 10 cm.

Isilah tiap lubang dengan 3 biji bibit kangkung dan tutup kembali menggunakan tanah.

Jika ingin lebih mudah, anda juga bisa menggunakan cara stek dengan menancapkan potongan batang kangkung darat.

Jangan lupa membersihkan gulma dan rumput disekitar kangkung, serta berilah pupuk dengan cara ditabur mengingat jarak kangkung yang berdekatan satu sama lainnya dan tidak memungkinkan jika diberikan dekat akar karena dapat membuat kangkung busuk.

0 Response to "Cara Menanam/Budidaya Kangkung Darat (Cabut) dan Kangkung Air agar subur dan berdaun hijau lebat"