Ayah ku "Bekerja Setiap Hari" Betapa Lurus nya Engkau Nak
Uniquee lovers, masih ada sejumlah orang yang tidak dapat menerima pekerjaan ayahnya walaupun pekerjaan itu halal. Alasannya, ah itu pekerjaan ayahku bikin gengsi, memalukan, gaji nya rendah, dia cuma sopir, kenek, pemulung, honorer, pedagang, petani, dsb.
Mungkin anda tidak cukup lantang menjawab, saat seseorang menanyakan status pekerjaan ayah anda. Dengan suara lirih dan rendah anda akan bilang ayahku CUMA seorang •●●●
Lantas bagaimana dengan cerita yang akan admin sampaikan berikut ini? Semoga anda lebih bersyukur dan lebih berbangga dengan status ayah anda.
Cerita ini admin dapatkan saat seorang anak tetangga sedang bermain bersama anak saya dirumah. Sebut saja namanya Ajit, dia tinggal disini bersama ayahnya. Selain itu dia juga sekolah disekitar tempat admin tinggal. Ajit baru naik kelas 3 Sd
AYAH KU BEKERJA SETIAP HARI
Aku : Ajit adiknya mana, kok nggak dateng
Ajit : adik di tempat mama diluar kota, dia belum kesini
Aku : trus kenapa ajit gak pergi main ke tempat mama aja?
Ajit : nggak mau ah, Mama pelit, jajan cuma dikasih seribu, padahal dia kan kaya.
Aku : memangnya mama ajit punya usaha apa sampe adit bilang mama kaya tapi pelit.
Ajit : Mama jualan umang-umang( sejenis siput yang berkaki , biasanya cangkangnya diwarnai)
[Dalam hati aku berkata, pekerjaan seperti itu kan memang tidak banyak menghasilkan uang, wajar kalau cuma dikasi jajan seribu]
Aku : ya gak papa jit, tante aja dulu kadang gak ada jajan, makan cuma nasi campur taburan gula. Itu namanya bukan kaya bukan pelit, gak boleh gitu.
Kok mama gak tinggal disini aja bareng papa, ajit sama adik?
Ajit : Mama malu kata nya
Aku : [ dalam hati aku berkata, lha kok malu tinggal bareng anak dan suami]
O gitunya, memang disini papa ajit kerja apa?
Ajit : BERJUD*. Ayah ajit bekerja nya setiap hari nte, dan selalu menang, kadang dapat 100.000 ( Dengan bangga adit menyebutkannya)
Aku : Maksud ajit pekerjaan ayah ajit BERJUD* ?
Ajit : iya nte ayah ajit bekerja setiap hari, kerja nya BERJUD*
Dalam hati aku berkata ya allah, anak ini, pekerjaan ayahnya yang haram saja bisa membuatnya bangga setengah mati, bagaimana kami yang memiliki ayah dengan pekerjaan yang halal.
Sudahkah kami bersyukur?
Uniquee lovers, percakapan ini memang sungguh miris, namun sebenarnya banyak kebaikan yang dapat dipetik. Bukan hanya masalah menghargai pekerjaan orang tua kita. Namun, bagaimana kita yang sudah menjadi orang tua atau yang akan menjadi orang tua, memberikan tauladan yang baik bagi anak. Memberikan pekerjaan yang halal yang patut mereka banggakan.
Dari kisah ajit, mungkin hari ini dia berbangga, karena dia belum mengerti akan arti pekerjaan halal, bagaimana nanti kelak saat dia sudah mengerti, apakah dia masih akan sebangga itu?
Miris sekali... Sedih bacanya...
ReplyDeleteUntuk itu kita harus berbakti kepada orang tua setiap harinya :) thx gan bermanfaat
ReplyDeletehahahh ayahku the best gan
ReplyDeleteMiris banget gan
ReplyDeletesedih bacanya
ReplyDelete