Cara merawat anak ayam baru menetas supaya tidak mati
Hai sobat uniquee, kegagalan yang sering dirasakan peternak ayam adalah banyaknya anak ayam yang mati dalam beberapa hari setelah menetas. Hal ini tentu sangat mengecewakan dan membuat telur eraman selama 21 hari terbuang sia-sia. Tahukah sobat, merawat anak ayam dan memelihara nya hingga besar bukanlah suatu kegiatan yang gampang dan tanpa membutuhkan ketelatenan. Justru saat anak ayam kecil inilah masa kritis kehidupan anak ayam. Salah sedikit yang ada anak ayam akan mati.
Bagi para pencinta beternak, memelihara ayam adalah suatu kesempatan bagus untuk mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan. Hasilnya bisa didapat 4 cara, menjual telur ayam, menjual anak ayam, menjual induk atau pejantan, dan terakhir hasilnya bisa untuk bahan konsumsi pribadi.
Namun untuk dapat mencapai hasilnya tentu semuanya dimulai dari proses perawatan dan pemeliharaan anak ayam. Agar anak ayam tersebut dapat tumbuh optimal dan tetap hidup hingga dewasa, ada beberapa cara yang harus dilakukan agar peternak dapat meminimalisir kerugian, baik materil berupa pembelian pakan maupun non materil berupa mati nya anak ayam.
Adapun info lengkap tentang cara merawat anak ayam baru menetas supaya tidak mati adalah sebagai berikut:
1. Pisahkan anak ayam yang baru menetas dengan indukan
Saat anak ayam sudah menetas dari eraman indukan, pisahkan dengan segera. Hal ini bertujuan agar anak ayam tidak mati karena terinjak injak oleh induk ayam. Induk ayam biasanya akan berputar putar disarang menemukan posisi yang cocok untuk menghangatkan semua anaknya hingga tanpa sengaja menindih dan menginjak anak ayam lainnya terutama yang terakhir menetas, yang lemah, dan yang terlihat sakit.
Saat anak ayam sudah menetas dari eraman indukan, pisahkan dengan segera. Hal ini bertujuan agar anak ayam tidak mati karena terinjak injak oleh induk ayam. Induk ayam biasanya akan berputar putar disarang menemukan posisi yang cocok untuk menghangatkan semua anaknya hingga tanpa sengaja menindih dan menginjak anak ayam lainnya terutama yang terakhir menetas, yang lemah, dan yang terlihat sakit.
2. Masukkan kedalam box penghangat
Tempat kan anak ayam didalam kotak, karton atau tempat khusus yang diberi kehangatan dari cahaya lampu pijar agar anak ayam tetap merasakan kehangatan walau tanpa indukan.
Tempat kan anak ayam didalam kotak, karton atau tempat khusus yang diberi kehangatan dari cahaya lampu pijar agar anak ayam tetap merasakan kehangatan walau tanpa indukan.
3. Sediakan makanan khusus anak ayam baru menetas seperti pur dan jagung tumbuk halus serta air minum.
Hal ini berfungsi menjaga asupan makanan dan minuman agar anak ayam dapat tumbuh sehat tanpa kelaparan dan kehausan karena tidak ada induk yang mencarikan makanan. Lakukan hingga anak ayam cukup besar dan dewasa untuk dilepas mencari makanan sendiri.
4. Bersihkan secara berkala box anak ayam
Anak ayam yang baru menetas memiliki nafsu makan yang tinggi sehingga membuatnya acapkali membuang kotoran, agar anak ayam tersebut tidak terserang penyakit dan akhirnya mati, bersihkan secara berkala box nya.
itulah beberapa tips/ cara merawat anak ayam baru menetas supaya tidak mati.
Semoga bermanfaat, bantu SHARE juga ya buat pengembangan blog ini
Hal ini berfungsi menjaga asupan makanan dan minuman agar anak ayam dapat tumbuh sehat tanpa kelaparan dan kehausan karena tidak ada induk yang mencarikan makanan. Lakukan hingga anak ayam cukup besar dan dewasa untuk dilepas mencari makanan sendiri.
4. Bersihkan secara berkala box anak ayam
Anak ayam yang baru menetas memiliki nafsu makan yang tinggi sehingga membuatnya acapkali membuang kotoran, agar anak ayam tersebut tidak terserang penyakit dan akhirnya mati, bersihkan secara berkala box nya.
itulah beberapa tips/ cara merawat anak ayam baru menetas supaya tidak mati.
Baca Tips dan Trik menarik lainnya yuk disini : Daftar Tips & Trick Menarik
Semoga bermanfaat, bantu SHARE juga ya buat pengembangan blog ini
0 Response to "Cara merawat anak ayam baru menetas supaya tidak mati"