Cara Budidaya/Bertani Timun yang Baik dan Benar agar Subur dan Berbuah Lebat
Cara Budidaya/bertani mentimun - Mentimun atau akrab juga disebut timun adalah buah yang tergolong labu labuan. Bentuknya bulat memanjang dengan daging buah berwarna putih dan biji yang lunak. Sedangkan dari segi warna, timun berwarna hijau bercampur putih dan berwarna kuning keemasan jika mulai menua. Buah ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yang tersimpan di daging buah. Dari segi rasa, timun cenderung berbeda dengan tanaman labu labuan lainnya, karena buah timun berasa hambar.
Meskipun begitu, jangan salah penikmatnya cukup banyak dikarenakan manfaat yang diberikannya justru dibutuhkan manusia, salah satunya dapat menurunkan tekanan darah.
Sedangkan manfaat lainnya ya seperti pelepas dahaga dan mengandung unsur vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dari sedikit uraian diatas, tidak heran jika sejumlah masyarakat berusaha membudidayakan buah mentimun walaupun masih awam dalam bertani dan berkebun.
Jika anda berminat juga untuk membudidayakan buah timun, anda harus mempertimbangkan beberapa hal menyangkut Cara Budidaya Timun yang baik dan benar agar timun yang dipanen dapat tumbuh subur dan berkualitas baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk di jual.
Tidak hanya menguntungkan dari segi kualitas, penanaman yang terstruktur dapat meningkatkan jumlah hasil panen alias timun berbuah lebat
Oleh sebab itu, jika anda adalah pemula atau orang yang sering gagal dalam mencoba membudidayakan jenis buah ini, ada baiknya jika anda mengikuti langkah langkah bertani timun yang baik dan benar seperti yang akan di utarakan di bawah ini agar usaha anda membuah kan hasil yang tidak mengecewakan.
Cara Budidaya/bertani timun yang baik dan benar agar subur dan berbuah lebat
- Memilih bibit
Bibit untuk cikal bakal timun berkualitas harus diambil dari bibit berkualitas juga. Anda bisa mendapatkannya dengan cara membeli di toko bibit atau membeli buah berkualitas dan mengambil bijinya untuk di bibitkan.
- Syarat tanam
Timun adalah tanaman yang membutuhkan pencahayaan yang baik agar tumbuh sempurna, jadi anda harus memastikan lahan dan lingkungan tempat timun tumbuh mendapatkan sinar matahari yang baik atau jika tidak anda akan menghasilkan tanaman timun yang kerdil bahkan mati.
Untuk syarat lainnya seperti suhu dan dataran bisa menyesuaikan.
- Lahan tanam
Timun adalah tanaman merambat dan butuh tempat menjalar. Anda bisa menanamnya di lahan yang khusus disediakan untuk penanaman timun dengan peraiapan sebagai berikut ;
》membuat bedengan dengan lebar 100 cm
》membuat jarak antar bedengan kira kira 20 cm
》membuat parit antar bedengan sebagai drainase dan juga berguna untuk memudahkan anda berjalan di sela sela tanaman untuk nantinya dapat mengairi, memberi pupuk dan perawatan.
》memutupi bedengan dengan mulsa plastik
》membuat lobang penanaman bibit dengan diameter 5-10 cm
Namun jika anda tidak memiliki lahan dan justru hanya memiliki pekarangan sempit anda dapat memanfaatkan pagar atau pohon di sekitar sebagai media penjalaran tanaman timun.
- Penanaman bibit Timun
"Pada proses ini anda tinggal menempatkan biji biji mentimun di lobang tanam yang telah disiapkan dan menutupinya dengan tanah agar tidak diterpa angin. Jika anda menanam di pekarangan rumah, buatlah lobang tanam yang dekat dengan pagar atau pohon untuk tempat menjalar. Selanjutnya anda tinggal menunggunya untuk tumbuh dan berbuah."
- Pemupukan
Agar timun tumbuh cepat dan menghasilkan buah besar, diperlukan pemupukan, dapat dilakukan sekitar 2 minggu setelah tanam baik dengan kotoran hewan yang kering, kompos maupun pupuk kimia Npk.
- Perawatan
Anda juga harus melakukan perawatan dengan cara membuang rumput liar di sekitar timun jika anda menanam di lahan, agar saat menjalar tanaman tidak merasa terganggu.
0 Response to "Cara Budidaya/Bertani Timun yang Baik dan Benar agar Subur dan Berbuah Lebat"